Blog informasi tentang event Coral Day KITA BANGGA 2014

Monday, May 12, 2014

Perairan Jakarta Tempat Buang Sampah Terbesar Sedunia

with 0 Comment
Ilustrasi | Courtesy: Poskota
Terdapat lima pulau di Kepulauan Seribu, yakni Pulau Untungjawa, Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Kelapa yang perairannya kini dikotori sampah.

Sebab hingga saat ini masih banyak warga maupun penumpang kapal seenakknya membuang sampah. Atas aksi buang sampah ke laut mendapat kecaman dari warga Kepulauan Seribu. Pasalnya, perilaku tersebut dinilai dapat mengganggu keindahan dan merusak ekosistem laut Kepulauan Seribu.

“Saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu semakin hari terus meningkat. Tidak sedikit dari mereka kadang membuang sampah ke laut, kami warga di sini mengajak seluruh warga dan wisatawan bersama-sama menjaga kebersihan agar perairan di Kepulauan Seribu itu bersih dari sampah,” kata Sockat, 28 tahun.

Bupati Kepulauan Seribu, meminta pemilik kapal menyediakan bak sampah di dalam kapal, sehingga tidak ada lagi penumpang membuang sampah sembarangan. “Mari kita jaga laut kita, jangan membuang sampah sembarangan. Karena laut bukan tempat sampah, tapi perlu kita jaga kebersihannya bersama-sama, kalau bukan kita siapa lagi,” tutupnya.

“Perairan Kepulauan Seribu ini memang dialiri 13 sungai. Dari jumlah itu seluruhnya mengirim sampah ke perairan, akibatnya kami yang mendapat getahnya. Kedepan saya akan mengusulkan agar seluruh pintu air harus ada penyaringan agar sampah tidak terus membanjiri laut,”katanya.

Disiplin warga adalah partisipasi penting yang menjadikan satu negara maju dan lebih beradab. Seketat apa pun aturan dibuat dan diterapkan oleh politisi dan walikota, jika warganya cuek, tidak disiplin, maka peradaban bangsa tetap terpuruk.  Tetap rendah.

Dulu, di Ibukota, masih bisa dijumpai warga mandi dan be-a-be (berak) di kali. Kini itu sudah menjadi pemandangan langka. Tapi oknum warga yang membuang sampah di kali masih ada saja.

Kapal-kapal tur yang ke pulau Bidadari –atau pulau lainnya– di Kepulauan Seribu, kerap berhenti di tengah laut, karena baling-baling terganjal sampah. Karena banyak warga membuang sampah ke sungai dan akhirnya terbawa ke laut. Laut Jakarta.

Orang bule pernah menjuluki Jakarta – dengan 13 sungainya – sebagai “toilet terbesar di dunia”, karena warga be-a-be di sana. Kini julukan yang masih cocok adalah Laut Jakarta sebagai “tempat pembuangan sampah terbesar di dunia”, karena warganya masih membuang sampah di sungai dan kemudian terbawa arus sampai ke Laut Jakarta.


(Disarikan dari Poskota|infofishindo.com)

0 comments:

Post a Comment